|
Post by yulia_colldz on Jun 21, 2017 14:35:03 GMT
[PLAY TIME] TUTORIAL Prolog: Unknown Messenger (Night Time)
Dalam permainan ini, gunakan format berikut dalam semua postingan kalian. Kalian harus menulis cerita minimal 50 words dalam postingan. Tandai aksi yang kalian pilih dengan menggunakan font yang di Bold hijauAkan ada muncul opsi-opsi tindakan lagi, dan apabila ada pilihan tindakan yang akan memberi efek ke semua player, maka postingan yang pertama setelah postingan admin/staff (judge) akan dihitung sebagai aksi yang dipilih oleh semua player. Jadi silahkan bisa rundingkan terlebih dahulu bersama player lain sebelum post di forum tanpa terburu-buru. Kalian masih bisa berinteraksi dengan karakter lain, tapi tetap tanpa godmodding (menggunakan karakter player lain sesuka kalian). Gunakan note untuk memberi notifikasi kepada player lain.
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jun 26, 2017 12:41:13 GMT
18.30 PM
Di ruangan gelap yang hanya bercahayakan layar komputer, seseorang tengah beristirahat sambil memutarkan kursi yang ia duduki sembari tersenyum lebar, menyambut seseorang yang menghampirinya dengan ketukan sepatu phantovelnya. “Heya! Aku sudah mendapatkan dua target dalam perangkapku. Sekarang giliranmu menunjukkan keahlianmu padaku! Ayo lakukan! Aku penasaran! Kau benar-benar bisa melakukannya kan? Iya kan? Eh, tapi kau harus membiarkanku melacakmu untuk membantumu!.. ”
Lawan bicaranya mendengus mendengar perkataan yang ditelinganya terdengar seperti perintah dari seorang bocah manja. Ia lalu menaikkan sebelah alis matanya, “Jadi selagi aku mengotori tanganku, kau seenaknya menonton disini dan menyimpan video tentangku?”
Lelaki yang ditanya hanya membalas dengan tawa singkat, lalu berbalik ke arah layar komputer dengan tampang serius, “Kau tahu semua property ini bukan milikku tapi milik pak tua itu kan? Dia memiliki Kagami, aku tidak bisa menyembunyikan apapun darinya. Kau tidak mempercayaiku…?” ujarnya sambil mengetikkan sesuatu di komputer.
“……”
“Haaah…. Benar-benar deh. Kau sudah tau rencanaku, dan seharusnya sama sekali tidak mengganggumu. Aku akan membantumu mencari ‘anak itu’ sampai ketemu.”
“….kau harus pegang janji itu…”
“Bukankah itu yang sedang kulakukan sekarang? Lihat.. mereka sudah menuju ke arah Sky International Hotel. Cepat sana pergi!” usir si pemegang komputer menggunakan gestur tangannya.
“……Cih!” pria yang diarahkan gestur tersebut tak membalas macam-macam lagi dan langsung mempersiapkan dirinya keluar dari ruang gelap itu sebelum menutup pintu dengan satu tarikan kasar.
|
|
|
Post by gerubana on Jun 26, 2017 13:26:01 GMT
Name: RavenGold: 500Inventory: noneLocation: HomeHari ini. Pembuktian mengenai pesan Unknown yang tak masuk akal akan diumumkan hari ini. Mau membunuh seseorang katanya, huh?. Paling itu cuma gertakan sambal. Bukan berarti tak peduli akan nyawa seseorang. Tapi, sebenarnya aku tak tahu apa yang harus dilakukan. Mungkin aku akan tetap tinggal di rumah saja dan melihat apakah omong kosongnya akan benar-benar terjadi.
|
|
|
Post by Funyarinpa on Jun 26, 2017 13:31:45 GMT
Nama: Sean Cloverfield Gold: 500 Inventory: - Location: Snowsky Monorail StationSetelah menghabiskan waktu 2,5 jam di monorail, akhirnya Sean tiba di kota Snowsky. Tampak tidak ada perubahan dengan kota tempat kelahirannya itu, kecuali terror Unknown tentunya.... Sean mengecek ROM, kelihatannya ia tidak akan sendirian di tempat itu nantinya? Sebelumnya Sean sudah memutuskan untuk pergi ke Sky International Hotel setelah menerima pesan dari Unknown. Ia terlihat tidak sabar untuk melihat siapa yang akan dienyahkan oleh Unknown. Ah, sepertinya driver gojek orderan Sean telah tiba.
|
|
quadreye
Full Member
college pls staph
Posts: 103
Likes: 0
|
Post by quadreye on Jun 26, 2017 13:40:27 GMT
Name: Theo Gold: 500 Inventory: - Location: Home Theo menguap dan melirik jam dindingnya. Hmm, sepertinya sudah waktunya. Ia berdiri dari sofanya, merenggangkan badannya, lalu mengambil jaket yang ia selempangkan di sofa, dan keluar dari rumahnya. Tak lupa mengunci pintu, /ia menaiki sepedanya dan mulai mengayuh ke tujuannya./ Sky International Hotel. Itulah yang ditulis di chat aneh yang ia terima dari unknown. Sesuatu soal jawaban, request dan orang yang terbunuh. Sungguh mencurigakan, akal sehatnya menjerit jerit bahwa datang ke sana itu cari mati. Tapi, entahlah, instingnya mengatakan untuk datang. Tidak masalah. Theo ada waktu kosong hari ini. Mungkin sedikit pemacu adrenalin bagus buatnya...
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jun 26, 2017 13:54:29 GMT
Kau memutuskan untuk pergi secepatnya menuju Sky International Hotel. Di tengah jalan hujan mulai turun rintik-rintik. Kau bernapas lega ketika menginjakkan kaki ke dalam hotelLokasi: Lobby
“Maaf, ada yang bisa dibantu?” sapa wanita yang bertugas di hotel padamu. Dari balik pegawai itu, kalian melihat sekilas beberapa orang yang seumuran denganmu dengan beberapa orang dewasa yang mengikuti di belakang mereka melewatimu dan masuk ke dalam lift. "Maaf?" tanya pegawai itu sekali lagi. Kau bingung, sekarang kau harus pergi kemana dan harus berkata apa pada pegawai ini. - Berkata ingin menginap - Tanpa basa basi ingin masuk ke dalam lift - ke Restaurant di samping lobby - mencoba mencari info di sekitar lobby
|
|
quadreye
Full Member
college pls staph
Posts: 103
Likes: 0
|
Post by quadreye on Jun 26, 2017 14:06:21 GMT
Name: Theo Gold: 500 Inventory: none Location: Sky Hotel Lobby Tentu saja ia akan ditanyai staff. Ia melirik ke sekitar--ia harus mencari alasan secepatnya... "Um, aku ada janji bertemu dengan temanku... Dia menyuruhku datang ke sini, hanya itu." Ia menggaruk kepalanya dan tersenyum terang 500 watt supaya kelihatan polos, "Apa ada orang seumurku yang lewat baru baru inu? Kalau tidak, aku menunggu di lobby saja..." Niatnya sih, ia ingin /mencari info/ atau apa sebelum kemana-mana...
|
|
|
Post by rizarudazo21 on Jun 26, 2017 14:09:08 GMT
Khoiruru Bastion
Gold : 500 Inventory : - Place : Home "Apa sih? Apa? Ada apa?...Ke hotel?ngapain?jam segini?" Ujar Bastion yang tidak tau apa apa mengenai segala hal yang dibahas didalam Chat "Kau tidak ada pesan dari Unknown?" Ujar Theo dan Maggie Dengan aneh dia melihat History pesannya....dan....dengan terkejut dan sedikit rasa malu....ternyata pesannya telah tenggelam "Alah iya....Ada ternyata pesannya."Ujarnya begitu Lalu dia buka pesannya lalu membacanya dengan seksama.....Dan dia baru mengerti maksud dari pembicaraan mereka di Chat.Bastion pun membalas bahwa Dia akan menyusul ke Sky International Hotel"AAARRRGGGHHHH.....Bodohnya aku...kalau baca dari tadi seharunya sekarang tidak perlu siap siap terlebih dahulu" Ujarnya dengan nada kzl Sekitar satu jam perjalanan....Akhirnya Bastion sampai dengan selamat ke tempat tujuan..... "Maaf,Ada yang bisa dibantu" Ujar pegawai hotel ke Bastion.Tanpa sepatah katapun Bastion pun langsung Menuju Lift
|
|
|
Post by chana on Jun 26, 2017 14:10:38 GMT
Nama: Cererieann Gold: 500 Inventory: - Location: Snowsky West District Cram School
Cere baru saja menyemprot Sean dalam chat. Pemuda itu seenaknya bilang kalau dia sudah menghilang. Cere kini berada di depan tempat lesnya. Tangan kirinya menenteng tas dan tangan kanannya memegang ponsel. Ditatapnya layar sebelum ada sebuah panggilan masuk. Asistennya telah datang menjemput. Walau Cere masih sedikit ragu untuk pergi, ia teringat kalimat-kalimat Unknown yang memang mengkhawatirkan. Pak Han akan ada di sana kan? Cere melihat ke ponsel lagi. Mudah-mudahan guru baru itu akan benar-benar datang. "Elizabeta, antar aku ke Sky International Hotel.." Ujar Cere pada asistennya yang kemudian segera melajukan mobil. Cere pun pergi ke Sky International Hotel.
--- Location: Sky International Hotel
Hujan rintik-rintik mulai turun. Beruntung Cere memakai mobil sehingga ia tidak perlu repot lari-lari dari pintu gerbang. Gadis itu masuk dengan kasualnya. Seorang pegawai menghampiri saat Cere sedang celingak-celinguk. "Di mana restorannya?" Tanya Cere kemudian. Walau restoran bukan tempat mencurigakan, biasanya di dalam game tempat-tempat seperti itulah yang memiliki banyak informasi. Kebetulan... dia juga lapar.
|
|
|
Post by Funyarinpa on Jun 26, 2017 14:15:44 GMT
Nama: Sean Cloverfield Gold: 500 Inventory: - Location: Sky International Hotel (Lobby) Sean segera masuk ke lobby setelah membayar ongkos gojeknya. Beruntung ia tiba di tempat yg Unknown maksud sebelum hujan mulai deras. “Maaf, ada yang bisa dibantu?” belum sempat Sean mengeringkan jaketnya,, ia sudah disapa oleh pegawai hotel. Namun pandangan Sean langsung tertuju ke kerumunan orang yg terlihat di belakang pegawai. Mereka tampak masuk ke dalam lift sebelum menghilang dari pandangan Sean. "Maaf?" tanya pegawai itu sekali lagi. Tetapi Sean tetap mengabaikan petugas itu dan mencari info di sekitar lobby
|
|
yumiko
New Member
Welcome, collage life
Posts: 46
Likes: 0
|
Post by yumiko on Jun 26, 2017 14:28:50 GMT
Nama: Maggie Gold: 500 Inventory: - Location: Home Setelah selesai memperbaiki atap rumah yg bocor dengan menggunakan No D*op, Maggie membereskan ruangan yang menjadi tempat ia 'bekerja'. Terlihat ada beberapa boneka voodoo yang terpampang di sebuah etalase di pojok ruangan. Chat dari unknown menyatakan bahwa akan ada dienyahkan. Di satu sisi ia ingin tinggal, di sisi yang lain ia ingin pergi. Akhirnya ia memutuskan untuk pergi. Ia segera memanaskan motornya dan pergi ke Sky International HotelLocation: Sky International HotelDalam perjalanan menuju Sky International Hotel, hujan rintik rintik mulai turun. Hal itu membuat ia sedikit kebasahan. Ia segera berlari ke dalam Sky International Hotel dan tanpa basi basi ia pergi ke arah lift
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jun 26, 2017 14:30:48 GMT
Kau hanya menggelengkan kepalamu dan berkata tidak apa-apa pada pegawai tersebut. Kau memutuskan untuk mencari info di sekitar lobby. Ruangan lobby hotel internasional tersebut begitu besar dan megah, mengitarinya saja membuat capek. Anehnya, untuk ukuran hotel yang megah begini, kenapa sepertinya pegawai securitynya tidak banyak terlihat disini? Kau lalu memutuskan untuk duduk sebentar sambil mengamati orang yang lewat, kemudian memperhatikan meja di sampingmu. Ada brosur yang menarik perhatianmu di samping tumpukan brosur dan majalah lainnya. Apa yang kau lakukan dengan brosur ini? - Simpan di inventory - Tunjukkan pada pegawai yang sedang bekerja In Reply to Cere:Kau memilih untuk pergi ke restaurant Sepertinya disini kau bisa makan tanpa perlu memesan kamar. Ada beberapa orang sedang asyik menikmati makan malam bersama keluarga maupun pasangan yang menikmatinya dengan romantis. Apa yang akan kau lakukan disini. - Memesan makanan dan menikmati makan malam sambil menonton tv - Kembali ke lobby
|
|
quadreye
Full Member
college pls staph
Posts: 103
Likes: 0
|
Post by quadreye on Jun 26, 2017 14:43:41 GMT
Name: Theo Gold: 500 Inventory: none Location: Sky Hotel Lobby Setelah bergerak-gerak gelisah di sofa lobby beberapa saat sambil memperhatikan sekitar dengan sangat lengket, Theo melihat sebuah brosur di dekatnya duduk. Brosurnya sedikit... ngejreng di matanya yang buta soal estetika, tapi diambilnya juga. Rupanya itu adalah brosur lowongan kerja di hotel itu... Sebuah bohlam khayalan muncul di atas kepala Theo. Ia beranjak dari sofa yang didudukinya. Ia melihat Sean di sudut matanya dan melambai cepat ke arahnya, lalu /menunjukkan brosur di tangannya ke pegawai terdekat/, menanyakan soal lowongan.
|
|
Rapyon
New Member
Posts: 23
Likes: 0
|
Post by Rapyon on Jun 26, 2017 14:45:35 GMT
Nama : Fujihara Haruna Gold : 500 Inventory : - Lokasi : Dalam taksi menuju hotel "Sepertinya kacamata ini punya dendam dengan ku, hilang terus dari tadi." Kemudian Haruna memakai kacamatanya dan membaca ulang pesan dari unknown "Aku harus segera tiba" Ia pun berkata pada pak supir untuk mempercepat laju taksi nya menuju Sky International Hotel Lokasi : Sky International Hotel
Sesampainya di sana, ia dihampiri oleh seorang pegawai hotel.
"Permisi, restoran nya di mana?" Ia tidak tahu harus kemana dan kebetulan juga ia agak haus.
|
|
|
Post by chana on Jun 26, 2017 14:50:07 GMT
Nama: Cererieann Gold: 510 Inventory: - Location: Sky International Hotel, Restaurant
Mata Cere melirik ke lobby sejenak untuk mengobservasi sekilas apa yang ada di sana. Theo dan Sean tertangkap di ujung matanya. Tapi karena Cere memang tidak begitu suka berurusan dengan kedua orang itu, Cere tetap memutuskan pergi ke restoran. Lagipula ia haus dan lapar. Di restoran, seorang pegawai menyapa dan mengantarnya ke tempat duduk. Cere memesan segelas jus dan sepiring appetizer yang bisa dijadikan cemilan. Kini matanya tertuju pada televisi yang tergantung di pojok ruangan. Sambil menikmati makan malamnya, Cere memasang telinga untuk mendengar sekitar juga suara televisi yang agak terbaur.
|
|