|
Post by yulia_colldz on Jun 21, 2017 14:35:03 GMT
[PLAY TIME] TUTORIAL Prolog: Unknown Messenger (Night Time)
Dalam permainan ini, gunakan format berikut dalam semua postingan kalian. Kalian harus menulis cerita minimal 50 words dalam postingan. Tandai aksi yang kalian pilih dengan menggunakan font yang di Bold hijauAkan ada muncul opsi-opsi tindakan lagi, dan apabila ada pilihan tindakan yang akan memberi efek ke semua player, maka postingan yang pertama setelah postingan admin/staff (judge) akan dihitung sebagai aksi yang dipilih oleh semua player. Jadi silahkan bisa rundingkan terlebih dahulu bersama player lain sebelum post di forum tanpa terburu-buru. Kalian masih bisa berinteraksi dengan karakter lain, tapi tetap tanpa godmodding (menggunakan karakter player lain sesuka kalian). Gunakan note untuk memberi notifikasi kepada player lain.
|
|
|
Post by gerubana on Jul 12, 2017 3:42:37 GMT
Name: RavenClass: X-2Gold: 500Club: NoneInventory: NoneLocation: Agricultural LabRaven tidak menduga ia akan bertemu pak Inuzuka di sana. Mereka pun berbincang sebentar, mungkin sekedar pengenalan lab?. "... andai ada yang mau membuat klub ilmiah, pasti seru..." Ucap pak Inuzuka yang membuat Raven setengah berpikir, apa ia harus membuat klub tersebut. drrrttt.... getaran dari ponselnya membuatnya tersadar. Dilihatnya layar ponselnya ternyata ada pemberitahuan dari 'Unknown' untuk segera pergi ke hutan. Ia meminta ijin kepada pak Inuzuka untuk segera pulang ke asrama tapi sebenarnya ia beralih pergi ke hutan.
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jul 12, 2017 6:12:10 GMT
Hutan yang gelap dan seram, pastinya banyak binatang berbahaya berkeliaran, pikirmu sambil menelan ludah. Kau memang diberi bantuan penerangan, namun tak mungkin kau akan menelusuri seluruh isi hutan ini. Apakah tidak ada alat bantu yang bisa menunjukkan mu bagaimana cara mengetahui sebenarnya bagaimana menyelesaikan quest yang diberikan oleh unknown? menyelamatkan seorang putri.. siapa dia.. dan bagaimana kau akan mencarinya? Andai dia bisa berteriak “Tolong! Tolong!” mungkin kau akan mengetahui secara langsung dimana dia berada. Sayangnya, hutan ini hanya dipenuhi bunyi gemerisik daun, angin malam yang berhembus, dan bunyi serangga yang melakukan mating call. Ketika kau mengarahkan senter ke sekeliling, kau hanya menemukan jalur yang bisa dijalani oleh manusia ke arah utara dan timur. Setelah istirahat beberapa saat, kau lalu menentukan planmu dengan temanmu bagaimana kalian akan mengeksplor hutan ini. - Terus mencari bersama ( pilih antara utara dan timur) - Berpencar dan menentukan siapa saja yang ke arah mana ( pilih antara utara dan timur)
|
|
Cylen O.X.
New Member
Kamu aku dia mereka kami
Posts: 39
Likes: 0
|
Post by Cylen O.X. on Jul 12, 2017 13:08:25 GMT
Nama : Cylen Ogechi Xeno Kelas : X-2 Gold : 500 Inventory : - Club : - Location : In Forest
(Day 1 New Game)(After School)Cylen yang masih terkapar di atas tanah, pusing yang di dapat dari lemparan batu besar yang tak di sengaja oleh Haru membuat ia tergeletak di atas tanah. untungnya Cylen mempunyai sela waktu untuk beristirahat sambil menunggu semua selesai berdiskusi membuat Tim, Cylen yang terkapar di tanah.. ia melihat ke langit.. tetapi.. sayangnya langitnya tertutup oleh pohon. " * * " Cylen menutup matanya, ia mengingat kembali kejadian cere dan theo. Tidak di sangka ia melemparkan batu kepada mereka dengan tidak disengaja, Cylen membuka matanya. Mereka yang telah berdiskusi membuat Tim, akhirnya selesai juga.. terbuatlah Tim. TIM 1 : Lucia, Cere, Haruna, Theo TIM 2 : Pak Han, Cylen, Raven, Sean, Maggie Akhirnya Cylen mampu bangkit dan ia langsung mengikuti TIM 2 yang menuju ke arah Timur .
|
|
|
Post by Sugarmints_ on Jul 12, 2017 13:22:42 GMT
Name: Lucia Hettinger Class: X-2 Club: None Gold: 350 Inventory: flashlight
Day 1: New Game (After School)
Akhirnya berkat kerja sama semuanya, ular-ular itu dapat dibinasakan. Malam yang semakin larut membuat keadaan hutan semakin gelap, suara gesekan daun dan angin dan serangga yang berada di sana membuat keadaan semakin terasa mencekam.
Pesimis--itu yang Lucia rasakan sekarang, bagaimana caranya menemukan sang putri yang disebut oleh uknown di hutan yang luas ini, apalagi penerangan yang mereka punya hanya senternya, hutan ini terlalu luas.
Ketika teman-teman nya sibuk berdiskusi mengenai tindakan mereka selanjutnya, lucia mengarahkan senternya ke sekelilingnya, di temukannyalah jalur yang ia rasa bisa di jalani oleh manusia, sayangnya jalur itu terbagi dua utara dan selatan.
"Nggg.. i..ini.. ngg.. itu...a..ada dua..."
Ucapnya, sembari menunjukka jalan yang ia temukan kepada teman-temannya.
"U..utara?.. ki..ta.. ngg.. maju.. sa..itu...ngg ja .. maju.. saja...."
Daripada sebuah pertanyaan, yang ia ucapkan lebih kepada sebuah pernyataan, walau begitu tetap saja ia menunggu pendapat teman-temanya meski ia ingin melanjutkan maju ke arah utara.
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jul 12, 2017 13:48:13 GMT
Warning! Be cautious!
East Team: Kalian memilih untuk pergi ke Timur. Tanpa berbekal senter, kalian tidak bisa melihat dalam kegelapan. Hanya cahaya rembulan yang mampu kau lihat. Bulan purnama terlihat begitu jauh darimu. Sebentar-sebentar kalian menubruk satu sama lain dan ada pula yang tersandung. Setelah saling senggol menyenggol menyalahkan, kalian meneruskan perjalanan dengan perasaan was-was. Beberapa menit kemudian... - Berjalan terus tanpa henti - Coba ganti arah sesuai arah mata angin yang ingin kau pilih. North Team:Kau bersyukur paling tidak kalian bisa melihat jalan yang dapat dilalui dengan aman, dan bisa mengantisipasi apabila ada bahaya yang akan datang. Setelah beristirahat dan melanjutkan perjalanan, kau menemui percabangan jalan. - Belok ke kiri - Meneruskan perjalanan ke utara
|
|
|
Post by chana on Jul 12, 2017 13:56:17 GMT
Nama: Cererieann Kelas: X-2 Gold: 500 Club: None Inventory: None Other: Blue Eyes Black Cat, bag with broken flute inside (only reminder)
Location: Forest after the gate DAY 1 : NEW GAME (Nighttime)Entah bagaimana caranya, Cere tidak begitu ingat bagaimana mereka memutuskan untuk menjadi 2 tim dan berpencar. Gadis itu masih merinding akibat ular-ular tadi. Beruntung ia satu tim dengan Lucia yang membawa senter; buntung dia satu tim dengan Theo yang sudah bawa sial dia berapa kali. Beruntung+buntung=... Normal? Mungkin saja. Cere berharap tidak akan terjadi sesuatu yang lebih aneh dari pada ular. Hanya saja, teriakan yang mereka dengar sebelumnya terlalu mencekam dan menakutkan. Tanpa basa basi Cere memepetkan tubuhnya ke Lucia dan menggaet lengan gadis berambut pirang itu. Sang Hettinger memang gagu, tapi setidaknya dia lebih bisa membela diri. "Meong~" si kecil mata biru pun masih di sana mengikuti mereka, berjalan pelan di samping kaki Theo. Mata birunya cukup menyala sementara badan hitamnya menyatu dalam kegelapan. Dari pada benda imut, hewan ini juga terlihat agak seram sekarang. "Aku akan ikut denganmu kemanapun kau pergi..." Kata Cere merespon pernyataan Lucia, " ke utara atau manapun, aku ikut denganmu," ulangnya dengan tegas karena paranoid. Mereka pun akhirnya lurus saja terus ke utara walau ada cabang di tengah jalan.
|
|
|
Post by rizarudazo21 on Jul 12, 2017 14:02:22 GMT
Nama. : Khoiruru Bastion Gold : 500 Inventory : None Club. : None Location : Restaurant Bastion yang menuju restaurant sekarang telah tiba dan langsung masuk kedalam.Aroma masakan yang menggoda,Suasana Restaurant yang membuat selera makan bertambah,Dan penyambutan yang baik dari para pelayan yang cantik membuatnya merasa nyaman di restaurant itu.Bastion pun duduk dan melihat lihat daftar makanan pada menu tersebut "!!!!!!?????? Harganya!!!????" Itulah kata yang dia teriakan dalam hati.....Dengan senyum yang masam lalu dia menolak untuk memesan , Dengan rasa malu lalu dia pergi keluar restaurant.Hapenya selalu berdering....Ternyata chat sudah mencapai 300++ ,Bastion yang baru melihat handphonenya segera membaca semua chat dari awal."Mereka pergi kehutan???" Itulah yang menjadi pertanyaan Bastion , Dan ternyata ini ulah Unknown untuk menyuruh mereka semua kehutan.Bastion yang berada jauh dari hutan dan berfikir "Mungkin sudah telat untuk kesana" dikarenakan pagar listrik yang sudah dinyalakan kembali jadi Bastion tidak pergi kehutan....Tetapi dia pergi menunggu diluar hutan karena dia sedikit cemas dengan teman temannya"Kalian....Berhati hatilah dan semoga kalian baik baik saja" begitulah doa yang Bastion selalu panjatkan
|
|
|
Post by Funyarinpa on Jul 12, 2017 14:48:52 GMT
Name: Sean Class: X-2 Gold: 500 Club: None Inventory: Brosur, Key Card Kamar Location: Forest
Sean yang sebelumnya hanya bersembunyi di balik pohon sambil menonton teman-temannya yang sedang memperjuangkan hidup dan mati mereka, mulai berkumpul dengan yang lain setelah nampaknya sudah tak ada lagi ular yang tersisa. "Yo, maaf telat ahahah~" .......................................................................................... Setelah masing-masing tim berjalan menuju arah yang sudah ditentukan, Sean langsung memimpin tim yang menuju ke arah timur. Namun di tengah perjalanan, secara perlahan dia mulai mengubah langkahnya ke arah timur laut. Dia berniat membawa timnya ke bagian hutan yang lebih dalam.
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jul 13, 2017 0:41:36 GMT
North TeamKau terus berjalan menuju utara, masih dengan penuh kewaspadaan. Untungnya sampai sekarang tidak ada binatang liar yang mendekatimu. Beberapa lama kau berjalan dan akhirnya sampai kembali ke percabangan jalan. Kali ini ada 3 arah yang bisa kau tempuh. - Pergi menuju ke percabangan jalan ke utara - Belok ke timur - Belok ke barat
|
|
quadreye
Full Member
college pls staph
Posts: 103
Likes: 0
|
Post by quadreye on Jul 13, 2017 0:59:32 GMT
Name: Theo E. Class: X-2 Club: None Gold: 500 Inventory: None
Akhirnya ular-ular tersebut pergi. Untunglah--ia sudah cukup bertemu dengan yang panjang dan meliuk-liuk hari ini. Sekarang mereka harus melanjutkan apapun yang mereka lakukan di sini... Apa, ya, mencari putri atau semacam itu? Pokoknya, ia akan ikut sebagai human resource tambahan. "Nggg.. i..ini.. ngg.. itu...a..ada dua..." Saat sedang berdiskusi, Theo mendengar suara lirih Lucia. Ketika menoleh ke arahnya, ia sedang mengarahkan senternya ke beberapa tempat. Beberapa tempat terlihat cukup untuk dilewati. "U..utara?.. ki..ta.. ngg.. maju.. sa..itu...ngg ja .. maju.. saja...." Kata Lucia dengan suara kecilnya. Ia nyaris seperti hamster. Setelah berpikir panjang tanpa hasil, akhirnya mereka memutuskan untuk berpencar di kedua jalan yang Lucia temukan. Akhirnya, Theo berakhir di kelompok yang pergi ke utara. Tidak apa-apa, sebenarnya. Sulit, memang--Cere membencinya, Haruna benci laki-laki, dan Lucia kadang sulit dimengerti. Belum lagi ia laki-laki sendiri, mau tidak mau ia harus menjaga mereka walaupun dua dari tiga gadis itu lebih mahir berkelahi daripada Theo sendiri... Ke utaralah mereka pergi. Ada belokan pun mereka tetap lurus. Instingnya mengatakan untuk belok kiri di belokan itu, tapi... Lebih baik ia mempercayakan soal navigasi ke mereka saja :') Ke arah utara, mereka menemukan percabangan jalan lagi. Kali ini, mereka berbelok ke arah timur, tak lupa menandai percabangan jalan tadi siapa tahu mereka ingin berbalik.
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jul 13, 2017 1:09:16 GMT
Dari kejauhan kau melihat ada sosok orang yang misterius..... Kau setengah berteriak padanya, "Hei! apa ada orang disitu?" tanyamu ragu-ragu. Hening. Tidak ada jawaban dari orang tersebut. Apakah kau akan mendekatinya ataukah kau mencari jalan lain, ataukah berbalik ke percabangan sebelumnya? - Mendekati sosok misterius tersebut - Memutarinya dari kejauhan dan melanjutkan perjalanan ke timur - Kembali ke percabangan jalan sebelumnya - Kembali ke start
|
|
|
Post by Sugarmints_ on Jul 13, 2017 1:37:01 GMT
Name: Lucia Hettinger Class: X-2 Club: None Gold: 350 Inventory: flashlight
Keempat murid-murid itu semakin jauh masuk kedalam hutan, namun tidak ada sedikit pun hal yang mereka temukan, mungkin saja itupun suatu keberuntungan atau pertanda kesialan.
Keadaan hutanpun semakin gelap hampir nampak belum pernah tersentuh seseorang sama sekali. Rasanya ingin sekali Lucia berjalan berbalik arah ke selatan, sampai pintu perbatasan hutan dan menunggu pertolongan disana, namun itu mustahil. Belum lagi dengan kemungkinan bisa saja mereka lebih semakin tersesat, pilihan sekarang hanyalah maju hingga menemukan sang tuan putri.
Keadaan hening itu pun akhirnya pecah, ketika mereka melihat sesosok bayangan misterius. Seakan menemukan suatu harapan, ia dan teman-temannya berjalan menuju sosok itu.
Walau dengan sedikit kecurigaan menghantui mereka.
'Tidak ada yang tahu kejutan apa yang Unknown siapkan untuk mereka.'
|
|
|
Post by yulia_colldz on Jul 13, 2017 2:00:42 GMT
T o ensure you have already heard the song, please describe what happened at the end of the song.
Semakin kau mendekati sosok tersebut ada sebuah suara ringtone terdengar darinya. Kau menyenteri keseluruhan sosok tersebut...
Ini...adalah scarecrow? tapi kostumnya terlalu berlebihan. Mungkin scarecrow satu ini sengaja dibuat untuk menyerupai tokoh terkenal atau...ini mayat orang? kau sebenarnya tak mau memastikannya dengan memeriksa seluruh tubuh scarecrow tersebut. Di tangannya terdapat sebuah handphone... Unknown Calling....
- Ambil handphone tersebut, dan jawab telepon Unknown - Tidak menghiraukanya (pilih untuk melanjutkan ke timur/kembali ke percabangan sebelumnya)
|
|
Aizawa
Moderator
New Member
Posts: 44
Likes: 0
|
Post by Aizawa on Jul 13, 2017 2:21:22 GMT
East Team:Kamu memilih untuk meneruskan perjalanan bersama tim mu menuju arah timur laut. Hanya berbekal penyinaran cahaya bulan yang remang-remang kalian pun meneruskan untuk terus berjalan kedepan masih dengan perasaan was-was dan saling bertubrukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian kalian mendapati jalan yang kalian lewati ternyata jalan buntu. Kalian memutuskan untuk... -Berbalik arah dan berjalan lurus kemudian berbelok kekiri -Berbalik arah dan berjalan lurus kemudian berganti arah sesuai arah mata angin yang ingin kamu pilih
|
|
Rapyon
New Member
Posts: 23
Likes: 0
|
Post by Rapyon on Jul 13, 2017 2:37:07 GMT
Name : Haruna Class : X-2 Gold : 500 Inventory : -
Setelah membagi kelompok, Haruna merasa pasrah dan mengikuti kemanapun Lucia pergi. Selama perjalanan ia memperhatikan sekelilingnya
'Gelap... nenyeramkan'
Haruna merinding ketakutan tetapi ketakutannya bertambah ketika melihat sosok misterius di depan Lucia dan Lucia pun memilih mendekati sosok misterius itu tersebut.
'Ternyata Lucia pemberani'
Haruna pun ikut berjalan di belakang Lucia dan tiba-tiba terdengar suara ringtone panggilan masuk dari sosok misterius itu dan sangat menyeramkan.
'Aku harap tuhan melindungi ku bukan, melindungi teman-teman ku'
Ia memperhatikan telfon tersebut dan ternyata panggilan masuk tersebut dari...
"Unknown?!"
Haruna sangat ingin mengambil telfon tersebut dan mengangkat nya tetapi ia menunggu jarak yang pas agar ia bisa merampas handphone tersebut dan saatnya tiba. Haruna pun berlari dan merampas telfon tersebut dan menjawabnya.
Tidak lupa ia mengloudspeaker panggilan tersebut agar teman se timnya bisa mendengar isi panggilan tersebut.
"Ha-halo?"
|
|